Selasa, 23 Desember 2008

Puisi Kita

Warna yang selalu kita berikan untuk bersama

Saat senyum ini aku bergulum lembut

Atau teriakan emosi terlontar

Aku dan kamu menapaki jalan-jalan kecil

Jalan setapak diatas lembah berlahar

Akupun tergelincir dan langsung mengenggam jemarimu

Kau menatapku penuh arti ‘Bahwa kita akan melewati penantian’

Sudikah malaikat-malaikat kecil itu berlarian kepelukan kita

Dapat kukecup merah pipinya yang membulat

Dapat kau dekap tubuh ringanya yang sewangi surga

Mereka merindukan kita

Itu yang terjadi saat kita memejamkan mata

Saat terjaga dengan kenyataanpun kita termenung

Angan-angan kedamaian berbisik tanpa henti

Dalam impian kita bersama




Tidak ada komentar:

Posting Komentar