Pimpinan komunitas kerajaan Eden, Lia Aminuddin alias Lia Eden, kembali ditangkap Polda Metro Jaya, Senin pagi (15/12). Penangkapan wanita yang mengaku sebagai Jibril ini masih dengan tuduhan yang sama yaitu penodaan agama. Lia Eden sebelumnya pernah divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 26 Juni 2006 dalam kasus penodaan agama. Ia baru keluar LP wanita Pondok Bambu 30 Oktober 2007 atau 14 bulan lalu. Namun penjara tidak membuatnya jera untuk mengeluarkan selebaran-selebaran yang diklaimnya sebagai wahyu Tuhan. Kali ini, Komunitas Lia Eden mengeluarkan selebaran 40 halaman. Tulisan itu, diklaim sebagai wahyu Tuhan yang diterima Lia Eden secara berkala pada tanggal 17 dan 23 November 2008. Dalam selebaran yang disebutnya sebagai risalah ini ada dua poin yang dinilai memancing emosional anggota masyarakat yaitu meminta pemerintah menghapus semua agama yang ada di Indonesia termasuk Islam dan menilai SBY-JK sudah tidak layak memimpin.
Lia Eden ditangkap markas Komunitas Eden di Jalan Mahoni III, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat sekitar pukul 05.00. Sebanyak 50 personel polisi "mengepung" markas Kerajaan Tuhan Lia Aminuddin alias Lia Eden. Selain Lia Eden, 27 pengikutnya juga ikut dibawa ke kantor polisi. Penangkapan itu tanpa perlawanan.
Dari 27 pengikut Lia Eden yang dibawa ke kantor polisi, hanya seorang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Wahyu Andito Putro Wibisono. Ia orang yang menyebarkan paket tulisan Lia Eden ke seluruh Indonesia.
"Jadi ada dua orang yang kita tetapkan sebagai tersangka, yakni Lia Eden dan pengikutnya Wahyu Andito Putro Wibisono. Ia telah membuat dan menyebarkan 1.200 amplop tulisan Lia Eden," jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira dalam jumpa pers, Senin (15/12).
Malam lalu aku melihat Metro TV yang mengisahkan mengenai Lia Aminnudin atau biasa dikenal dengan Lia Eden yang dipanggil Bunda Lia oleh para pengikutnya. Sebelumnya aku tidak mengikuti mengenai kabara beritanya,hingga akhirnya kau tertarik menegtahuinya lebih jauh karena saat menyaksikan reportase ini,aku terpengarah dan tidak henti-hetiny amengeluarkan kata Pergi membunuh...pergi membunuh!eh salah maksdunya Gokil...gokil!hehehehe. Akupun mulai membrowsing mengenai berita tentang Lia Eden ini. Sebelumnya yang kuketahui bahwa Ia pernah ditangkap juga dan dipenjara(Kok kaga kapok-kapok ya?). Ini dia kronologi kasus Lia Eden yang kukutip dari detiknews ;
18 Desember 2005 Lia Eden dan pengikutnya ditangkap paksa dan dievakuasi ke Polda Metro Jaya. Lia Eden dibawa paksa dari kerajaannya di Jalan Mahoni, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Lia Eden dan pengikutnya menolak ditangkap.
19 Desember 2005 Lia Eden ditahan secara resmi oleh Polda Metro Jaya. Lia Eden disangka melakukan penodaan terhadap agama dan menghasut atau mengajak orang lain untuk mengikuti ajarannya. Ia dijerat pasal 156 a, 157, 335, dan 336 KUHP.
19 April 2006 Lia Eden menghadapi sidang perdana di PN Jakarta Pusat. Sejak persidangan perdana hingga sidang-sidang selanjutnya, Lia Eden selalu membuat heboh. Pernah dia pingsan di persidangan. Dia juga tidak menggunakan hak pledoinya dan pernah murka terhadap majelis hakim. Namun, majelis hakim tidak takut dengan murka Lia Eden.
26 Juni 2006 Lia divonis 2 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni 5 tahun penjara. Lia dipenjarakan di Rutan Pondok Bambu.
30 Oktober 2007 Lia Eden bebas dari Rutan Pondok Bambu. Dia dijemput oleh para pengikutnya dan kemudian menuju markas kerajaannya di Jalan Mahoni.
15 Desember 2008 Lia Eden dan sejumlah pengikutnya ditangkap lagi oleh polisi. Lia Eden dibawa dari markas kerajaannya di Jl. Mahoni ke Mapolda Metro Jaya untuk diinterogasi. Selain Lia Eden, tokoh komunitas itu lainnya, Abdul Rachman yang dianggap oleh anggota komunitas sebagai reinkarnasi Nabi Muhammad divonis bebas oleh PN Jakarta Pusat pada 6 Desember 2006. Namun, setelah jaksa banding. Pada pada 9 November 2007. Abdul Rachman divonis Mahkamah Agung (MA) 3 tahun penjara.
Dikatakan bahwa Lia Eden menyatakan akan melakukan penghapusan semua agama dengan cara pembuatan surat yang disebarkan kepada masyarakat dan juga dikirim kepada Bapak Presiden SBY.Segitu hebatkahnya dia? dapat melakukan pengapusan seluruh agama yang ada.Apakah dikarenakan Ia menganggap dirinya mendapat wahyu dari Jibril?. Lalu mengapa Ia begitu lemah dan dapat tertangkap serta dipenjara? Lalu bisikkan dari siapakah itu?Ia menganggap bahwa ia mendapat bisikkan yang berupa wahyu atas ajaran itu semua.Mungkin ia hanya tertipu oleh halusinasi atas perkenalannya dengan pembimbing rohaninya, Habib al-Huda. Sosok ini yang mengaku dirinya sebagai jibril.Siapakah dia?Apkah sosok jin?Wallahu'alam. Syekh Abdul Qadir Jailani mengatakan bahwa "Jika engkau merasa mendapat wahyu,maka segera rujukkanlah kepada Al-Quran dan Hadist. Jika tidak sesuai,maka itulah bisikan setan,tapi kalau pun sesuai makan iatu adalah egomu".
(Hanya mencoba menulis yang sedikit penting.tulisannya ini dikutip dari beberapa sumber) Buka juga Situs Komunitas Eden :http://www.mahoni30.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar