Hanya Menulis

Pusink dan males rasanya buat ngebalikin mood untuk menulis lagi. Sebenarnya apa sih arti menulis buat gue pribadi?. Yah banyak hal. Karena dari kecil gue suka nulis diary,karena gue menganggap dengan nulis diary...gue bisa bebas mengungkapkan perasaan gue yang nggak bisa gue ungkapkan di dunia nyata. Dalam hal ini nggak bisa karena gue malu. Gue bukan tipe anak kecil yang bisa bebas bermain dengan siapa aja teman yang gue mau bisa teriak-teriak dan menyanyi sepuasnya, dan kalau perlu sambil joget-joget layaknya anak kecil mengeksplor'kan diri.

Untuk selanjutnya gue suka menulis ya karena berusaha menghilangkan rasa kekesalan dan kesedihan gue,walau kadang rasa sedih masih terus mengganjal didalam hati.hehehehe.Terkadang rasa 'nggak tegaan' gue kental banget sih! Jadi suka nggak bisa ngungkapin kata-kata atau bahkan perasaan karena takut nyakitin perasaan orang.

Tapi kadang gue ngerasa beda tipis,antara 'ngga tegaan' dengan 'pengecut'. Nggak berani mengeluarkan aspirasi lewat kata-kata. Atau mungkin gue yang terlalu sensitif?!. Kalo mau ngomong yang kira-kira bakal nyakitin,berandai-andai dulu gue yang diposisi bakal menerima kata-kata tidak mengenakkan seperti itu. HASILNYA...NGGAK BILANG atau DIEM aja atau DISIMPEN dalam hati! Hal yang benar-benar tidak menguntungkan!.

Tetapi belakangan ini gue juga jadi rada pasif berterus terang dalam tulisan. Tulisan yang dapat dikonsumsi publik yah. Padahal mungkin akan menjadi sangat bagus untuk menjadi sebuah karya.Kenapa akhirnya Gleen Fredly jadi laris lagu-lagunya atau lagu d'Massiv jadi mem'booming...yah karena cerita pribadi.

Padahal kalo mau gue bisa menceritakan semuanya. Yang kata nyokap gue akan jauh lebih dri seru kalo mau dibandingin sama sadis-sadis 'lebay' sinetron yang menjamur. Bisa menjadi Best Seller Novel yang Based of True Story, Bisa jadi karya yang amat kontroversi kalo di jadikan Film layar lebar. Tapi...(lagi-lagi), Tapi gue nggak mungkin berbuat tega dengan semuanya, yang lagi-lagi beda tipis antara jujur,berkarya,atau membuka aib. Terus mempertimbangkan dengan apa? Negara ini demokrasi?Halah...Bullshit!

Menulis itu bisa mengembangkan daya imajinasi yang terkadang hanya terkunkung dalam otak dan khayalan saja. Bisa pula mewujudkan impian dengan membisikkan dan menariknya keluar menjadi sesuatu yang dapat disaksikan. Entahlah...otak gue terasa begitu buntu dengan semua kepenatan yang masih aja betah-betahnya 'mereka' bermain di kehidupan gue.Fiuh..........