Ketika aku berbalik, Kau selalu tersenyum kepadaku
Selembut angin
Begitu mempesona, Bahkan ketika aku menutup mata, hanya kau yang terlintas dipikiranku
Begitu mengharukan
Kupercaya hanya kepadamu, Ku terluka juga karenamu
Kita selalu memimpikan masa depan yang masih jauh dari kita
Ketika aku berhenti, untuk sebuah alasan Kau menundukkan pandanganmu
Selembut hujan
Aku tidak pernah berubah, Sejak pertama kali kita bertemu
Walaupun dalam keadaan sedih
Aku ada hanya untukmu, Tidak ada seorangpun kecuali engkau
Kita selalu memimpikan masa depan yang masih jauh dari kita
hatiku diciptakan memang untuk menjadi tempatmu bersandar.
BalasHapus