Minggu, 11 Januari 2009

MENUJU TEMPAT BERSEJARAH (Part 2)




Perjalananku berkunjung ke museum berlanjut ke Museum Sejarah Jakarta atau biasa disebut juga Museum Fatahilah yang letaknya berada di KOTA. Sayangnya saat aku kesana, Museum tersebut sudah tutup karena saat itu waktu sudah menunjukkan jam 4 sore. Tetapi nggak apa-apa deh...aku tetap bisa mengambil banyak foto di depan Museum tersebut yang merupakan bangunan kuno bergaya arsitektur kolonial abad ke-17 dan daerah sekitarnya yang biasa disebut dengan Kota Tua yang penuh bangunan-bangunan tua yang mempesona.

Ternyata Museum ini sudah diresmikan sejal 4 April 1974. Nama lain dari Museum ini adalah Museum Fatahilah. Sesuai dengan nama resminya, museum ini adalah museum yang didirikan untuk merekam perjalanan sejarah Kota Jakarta semenjak zaman Batavia. Selain berfungsi sebagai Balai Kota, gedung ini dahulu juga digunakan sebagai tempat oleh Dewan Kotapraja (College van Schepen) untuk mengangani masalah hukum yang terjadi di Masyarakat.

Ditemani Kuuipo,akupun berkeliling dengan berjalan kaki menusuri bangunan-bangunan tua yang berada disekitar Museum Fatahilah yang menurutku sangat mempesona. Kota Tua Jakarta dahulu disebut 'Jewel of the East' , Permata dari Timur seperti julukan dari para pelaut Eropa abad ke-17 dan 18.

Saat berjalan kaki menyaksikan bangunan-bangunan tua tersebut, pikiranku dan Kuuipo pun melayang sakan falshback ke masal lampau. Dimana bangunan-bangunan tersebut masih berfungsi dan masih bagus. Sekitarnya penuh dengan orang-orang Djakarta Tempoe Doeloe yang berhilir mudik dengan menggunakan mobil tua yang pastinya cukup unik, mengayuh sepeda, ataupun berjalan kaki. Bagaimana yah rasanya tinggal diwaktu dulu??.Kami berdua semakin menikmati perjalanan tersebut ditemani dengan imajinasi kehidupan di masa lampau.

Ternyata menyenangkan sekali berjalan-jalan seperti ini. Merupakan hal yang cukup bermanfaat,karena aku menjadi semakin ingin tau sejarah Indonesia khususnya Jakarta. Dibandingkan jalan-jalan di Mal terus yang hanya menghabiskan banyak uang. Dengan berjalan-jalan di daerah sini,kita jadi bisa merasakan aura zaman dulu dan membayangkan hidup dizaman dulu yang belum ada mal-mal besar seperti sekarang ini. Thanks buat Kuuipo yang sudah mau menemaniku jalan-jalan dan mentraktirku hari itu.:-)



Disisi kanan depan Museum Fatahilah



Cafe yang unik karena berada digedung yang bergaya kolonial




Bagunannya tinggi-tinggi dengan bentuk jendela yang berukuran besar





Pintu mungil yang lucu

Dari mulai bentuk pintu hingga lampu masih asli zaman dulu


Membayangkan saat berada diwaktu lampau

Bergaya





didekat Stasiun Kota Jakarta


(Sumber : www.wisatamelayu.com)

2 komentar:

  1. Akhirnya setelah ditunggu2 datng juga tulisannya. aq kan penggemar setia blog km. hwehehehe. great... pejalanan yg oke bgt. thanks jg ya hon!

    BalasHapus
  2. kEKekekekekek.yah baru sempet nih say.ntar jalan-jalan ke tempat laen lagi yah say...

    BalasHapus