Kamis, 15 Januari 2009

BUTTERFLY

“Siapa yang suka melihat kupu-kupu?”, Guru muda itu berteriak lembut didepan murid-muridnya yang sedang serius memeperhatikannya. Serentak semua muridnya mengancungkan tanganya.

“Saya bu. Saya sering liat kupu-kupu ditaman rumahku”. Murid yang duduk dideretan paling depan menjawabnya dengan penuh antusias.

“Oh ya Hime?!Wah berarti kamu sering lihat dan tau kalau kupu-kupu itu banyak s kali macamnya?.”.

“Iya bu guru. Macamnya banyak,warna dibadannya juga bagus-bagus. Aku suka seklai melihat kupu-kupu. Aku mau Bu Guru jadi Kupu-Kupu…udah bagus dan cantik tru bisa terbang lagi…”.

*

Itu kejadian kurang lebih lima belas tahun yangn lalu. Tetapi Kejadian itu masih saja terbayang dengan jelas setiap kali Hime ingin mengingatnya. Memang tidak ada yang begitu spesial.

Tetapi bila mengingat Kupu-kupu seakan ia ingin sekali mencitrakan dirinya sebagai kupu-kupu.

Kupu-kupu merupakan primadona diantara satwa avertebrata lainnya.Belum lagi warnanya sayapnya yang begitu cantik. Metamorfosis yang menjadi ciri khas kupu-kupu begitu amat didambakan Hime untuk bisa ia lakukan pada hidupnya.

Metamorfosis adalah suatu proses Biologi dimana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahrikan atau menetas.Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel.

Teori itu begitu Hime inget sekali ketika mempelajarinya pada pelajaran IPA diwaktu kecil dahulu. Tetapi sejak mempelajarinya pada pelajaran Biologi, ada teori yang selalu ia garis bawahi

Perubahan bentuk yang dialami kupu-kupu yang merupakan metamorfosis, hadir dalam 2 wujud, yaitu metamorfosi sempurna (himemetabolisme) dan metamorfosis tidak sempurna (holometabolisme).

Ia ingin membiarkan pribadinya menjadi berkembang sedikit demi sedikit dengan menikmati apa yang ia dapat. Mendapatkan setiap hal yang baru untuk dapat membuatnya menaiki tangga kehidupanya. Perlahan hingga akhirnya menjadi sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar