Pelangi itu begitu indah kulihat. 7 warna pun lebih bila aku mau menyelaminya. Untuk itu aku mencintai semua warna khususnya warna pelangi. Tetapi apakah semua indah karena sebelumnya hanya warna gelap saja yang hadir.abu-abu yang tidak jelas akan sesuatu serta hitam yang seakan merusak kecerahan yang selalu diharapkan dapat menggelayuti setiap hatiku ingin berkata??.
Pelangi akan muncul setelah hujan menyapa dibumi ini. Seakan itu semua merupakan isyarat mendung hati setiap insan yang menyimpan pilunya dengan erat oleh kunci baja pribadinya. Tetapi mengapa banyak yang mencintai hujan?Aroma campuran tanah yang berkolaborasi dengan embun kala pagi bersahaja seakan membuat segalanya menjadi indah untuk yang berpasangan.Romantisme akan muncul seketika walaupun amarah itu begitu memuncak detik sebelumnya.
Keindahan itu akan membuatnya semakin berderai airmata kala badai sang raja yang menggantikannya. Dengan keji akan membinasakan semuanya yang berawal dari senyuman hingga tawa terdera. Itukah Hujan yang begitu indah dan dicintai?
Tetapi yang mencinta menyukai hujan,bukan...mencintai hujan tepatnya! Segalanya terasa aku...aromaku....hingga kehadiranku yang tidak dapat dilihat kasat mata.Oh indahnya melengkapi ketentraman disuatu masa yang didominasi kepiluan-kepiluan asa.
Kala hujan mengingtamu?kala hujan mengingatku?.Aku kah HUJAN? menyedihkan!Aku mau PELANGI.Karena aku cinta pelangi.Hati ini ingin sekali melayang saat pelangi itu muncul perlahan setelah menyaksikan hujan.Itupun terasa indah,bagaimana bila merasakannya.Untuk itu aku merindukan merasakan pelangi.
Pelangi akan muncul setelah hujan menyapa dibumi ini. Seakan itu semua merupakan isyarat mendung hati setiap insan yang menyimpan pilunya dengan erat oleh kunci baja pribadinya. Tetapi mengapa banyak yang mencintai hujan?Aroma campuran tanah yang berkolaborasi dengan embun kala pagi bersahaja seakan membuat segalanya menjadi indah untuk yang berpasangan.Romantisme akan muncul seketika walaupun amarah itu begitu memuncak detik sebelumnya.
Keindahan itu akan membuatnya semakin berderai airmata kala badai sang raja yang menggantikannya. Dengan keji akan membinasakan semuanya yang berawal dari senyuman hingga tawa terdera. Itukah Hujan yang begitu indah dan dicintai?
Tetapi yang mencinta menyukai hujan,bukan...mencintai hujan tepatnya! Segalanya terasa aku...aromaku....hingga kehadiranku yang tidak dapat dilihat kasat mata.Oh indahnya melengkapi ketentraman disuatu masa yang didominasi kepiluan-kepiluan asa.
Kala hujan mengingtamu?kala hujan mengingatku?.Aku kah HUJAN? menyedihkan!Aku mau PELANGI.Karena aku cinta pelangi.Hati ini ingin sekali melayang saat pelangi itu muncul perlahan setelah menyaksikan hujan.Itupun terasa indah,bagaimana bila merasakannya.Untuk itu aku merindukan merasakan pelangi.
Pelangi itu muncul dintara HUJAN dalam melewati hidup meniti hari menembus waktu menuju ujung hidup. Tetapi kau tidak bisa memisahkan HUJAN dan PELANGI! Tidak akan ada PELANGI bila tidak ada HUJAN.Penyatuan kesempurnaan alam ini bertabir. Tetapi aku hanya ingin memeluk PELANGI,PELANGI DIHATIKU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar