Sabtu, 03 Oktober 2009

Berawal dari Air

Gadis Impian sedang terpejam disudut kasur empuk dikamar tidur kesayangannya.Hujan deras diluar membuatnya sangat tergoda untuk berbaring manja dibalik selimut hangat kesayangannya ketika rintik-rintik hujan mulai berubah menjadi deras.

Ia menunggu sapaan seperti biasanya.Sapaan manis yang dapat menggantikan selimutnya tadi.Tetapi butir-butir air hujan yang menghasilkan bau tanah itu seperti seakan ikut membuatnya tersapa oleh butiran yang menari-menari dipelupuk pipi bulatnya.

Bayangan masa lalu terekam begitu jelas menghantui perasaannya yang sangat ini jauh dari kehancuran namun lekat dengan kehampaan. Kesendirian yang dipilihnya bukanlah suatu jawaban untuk bisa membuat getaran perasaan abu-abu itu tertiup angin yang mulai kencang diluar sana.....

To Be Continue....