Rabu, 31 Desember 2008

PERLUKAH RESOLUSI????

Tahun yang baru saja kita lewati telah menorehkan banyak pengalaman berharga. Kemenangan, kelulusan, prestasi, kenaikan pangkat, dan berbagai kesuksesan lain bersanding dengan kepedihan, kegagalan, kekecewaan, musibah, dan krisis.

SMART NEW YEAR RESOLUTION

Di awal tahun, entah berapa banyak orang yang ramai-ramai membuat resolusi tahun baru. Di akhir tahun, entah berapa banyak dari mereka yang puas karena merasa telah berhasil menggapai resolusi yang mereka buat 12 bulan sebelumnya.

Sebuah resolusi, agar lebih mudah dicapai haruslah SMART :

S – Specifics alias spesifik. Jika tahun ini kita ingin lebih pandai mengatur uang, mungkin ada baiknya kita menjadi lebih spesifik dengan mengatakan : aku akan menyisihkan paling tidak Rp. 50.000,- sebulan untuk disimpan. Jika kita ingin lebih mengasihi pasangan kita, maka bentuk spesifiknya mungkin kita bisa berkomitmen untuk lebih banyak mengatakan : “Aku sayang kamu” secara verbal.

Measurable – alias dapat diukur. Resolusi saya tahun ini adalah, salah satunya, dapat menyelesaikan SEBUAH buku lagi, bukan hanya sekadar berangan-angan ingin membuat buku saja. Di akhir tahun saya dapat mengukur apakah SEBUAH buku itu berhasil saya tulis.

ATTAINABLE – alias dapat dicapai. Lebih baik bagi saya untuk mencanangkan sebuah resolusi yang masuk akal bagi diri saya (yaitu menulis SEBUAH buku pada tahun ini) daripada saya memimpikan sesuatu yang kemungkinan tidak dapat saya capai, misalnya menargetkan menulis 3 buah buku lagi dalam tahun ini. Jika Anda seorang wiraniaga yang menjual penyedot debu, mungkin lebih “attainable” mengatakan setiap bulan di tahun ini anda bertekad – paling sedikit - menjual 5 unit penyedot debu (dan berhasil) daripada bercita-cita menjual 25 unit setiap bulannya, tetapi target tidak tercapai.

REASONABLE – alias masuk akal. Hal lain yang terkait dengan ATTAINABLE, adalah REASONABLE. Ini artinya, kita tahu kemampuan kita. Jangan membuat resolusi yang di luar kemampuan atau di bawah kemampuan. Kalau kita pernah mampu melakukan sesuatu dan berhasil di masa lampau, tidak ada alasan untuk takut gagal di masa yang akan datang. Jika saya pernah berhasil menulis SEBUAH buku, masuk akallah jika saya ingin mencoba menulis lagi.

TANGIBLE – alias menginjak bumi. Jangan membuat resolusi yang tidak “TANGIBLE”. Misalnya, jangan bermimpi menjadi seorang peragawati terkenal jika penampilan fisik kita sama sekali tidak menunjang (paling tidak dalam waktu dekat ini, hehehhe..) Jangan mencanangkan diri menjadi seorang konsultan ekonomi, jika sebenarnya kita ini pakar matematika.

Mudah-mudahan dengan panduan sederhana ini, di akhir tahun resolusi kita menjadi sesuatu yang melegakan dan membuat kita semakin dewasa.

Diadaptasi dari pelajaran GOAL SETTING oleh Rev. John Haggai.


Selasa, 30 Desember 2008

Aku TAKUT....!!!!


Adakah bedanya paranoid/ parno dengan phobia?

PARANOID didefinisikan sebagai rasa ketakutan yang tak bisa ditemukan dan menyebabkan kita merasa ada orang yang ingin melukai kita. Ini juga mencakup kecurigaan orang lain akan menggangu atau mengecewakan kita.

PHOBIA merupakan suatu mekanisme pelarian diri dari konflik-konflik bathiniah dari jiwa seseorang. Mungkin ada sekitar 80 atau bahkan 100 macam phobia yang dikenal orang sekarang. Phobia- phobia itu menyebabkan timbulnya ketakutan yang absurd dan tak masuk akal. Biasanya phobia-phobia tersebut berhubungan dengan pengalaman-pengalaman yang terpendam, yang ditekan dalam-dalam dan dilupakan.

Takut akan sesuatu itu merupakan hal yang wajar. Rasa ketakutan itu pada dasarnya datang dari dalam diri kita sendiri,apapun itu. Ketakutan memang bisa terbagi menjadi beberapa macam seperti paranoid atau phobia yang sudah dijelaskan diatas. Tetapi ada juga ketakutan akan banyak hal mengenai perasaan. Seperti takut ditinggal sendiri, atau takut bila keadaan kehidupan kita semakin memburuk.Ketakutan yang dimiliki setiap orang memang berbeda-beda jenis dan juga kadarnya.Pastinya harus bisa bagaimana cara mengendalikan rasa takut tersebut agar tidak menggerogoti perasaan kita sendiri.

Untuk paranoid atau phobia pun sebenarnya dapat diatasi atau bahkan dihilangkan. Caranya tentu saja dengan melawan itu semua.Apabila takut dengan ketinggian atau takut pada suatu binatang,lawan saja. Minat bantuan keluarga atau teman-teman untuk membantu menghilangkan rasa takut tersebut.


Terkadang kita sendirilah yang membuat hal yang kita takuti itu menjadi kenyataan. Contohnya saja, kita takut bila nanti hasil laporan kita akan tidak disukai oleh bos kita. Padahal kan belum tentu. Kita sendiri yang beranggapan/berpersepsi atas ketakutan tersebut.Untuk itu jangan pernah mau dikendalikan oleh rasa takut. Justru kitalah yang harus bisa mengendalikan rasa takut itu sendiri.

Hati-hati dengan rasa takut. Ketakutan yang tidak beralasan dan berlebihan malah akan membuat jadi kenyataan.Sesuatu yang kita pikirkan yang sudah bercampur dengan ketakutan,akan jadi kenyataan.Bahaya kan?! Saya ada rekomendasi buku yaitu karya The Secret karya Rhonda Byrne. (Kalo nggak begitu suka baca, bisa beli DVD'nya) Buku tersebut memiliki nilai positif yang patut kita pegang,yaitu berpikir positif.Semua hal itu tergantung pada pikiran kita. Hal yang kita tidak tau bahkan tidak ada di dunia ini,bisa kita pikirkan. Itulah kekuatan pikiran.

Untuk itu, mulai sekarang JANGAN PERNAH TAKUT. Bila masih ada ketakutan,justru hal tersebut kemungkinan besar akan terjadi. Takutlah hanya pada ALLAH SWT dan azabnya. Teruslah minta pentunjuk,lindungan, serta bimbinganNya agar kita terus diberi kesabaran, kekuatan, dan positif dalam berpikir.AMIN.


dari beberapa sumber




Minggu, 28 Desember 2008

Monalisa



Oh, I carry a photograph
Girl of the way you used to be
Love looking back at me,
Now it’s just a memory

You were all laughter then
And you were my light when it was dark
How did we lose our way,
How did we fall apart

‘Cause something in our kisses
Said love would never end
And deep down you still feel it too
But you won’t let me in


So when you smile like Mona Lisa
My heart falls to pieces
‘Cause smiling just can’t hide
All the sadness in your eyes
If I could only hold you
Love you like I used to
But girl what can I do
When you smile like Mona Lisa

The way that I held you close
The way that you whispered my name
We made it a work of art
Now there’s just an empty frame

All we had
Baby we could have again
And deep down you still feel it too
But you won’t let me in

Mengatasi insomnia


Apakah Anda atau keluarga Anda termasuk orang yang sedang mengalami insomnia? Insomnia atau kesulitan tidur, bagi sebagian orang dianggap sebagai suatu hal yang biasa, namun jika insomnia ini dibiarkan maka akan mengakibatkan berbagai akibat yang mengganggu kondisi psikologis dan fisik, bahkan kematian. Sebenarnya, apa insomnia itu? Jika insomnia disebabkan karena faktor psikologis seperti stres dalam jangka waktu tertentu yang disebabkan situasi social, masalah pribadi yang tidak kunjung selesai, persoalan KDRT, krisis ekonom rumah tangga, krisis dalam bisnis, dll maka insomnia ini tergolong insomnia yang disebabkan faktor psikologis. Namun, jika Anda hanya mengalami insomnia hanya 1 atau 2 hari dan hal ini disebabkan karena lingkungan tempat tinggal Anda yang bising maka Anda hanya perlu pindah tempat tinggal untuk menyembuhkan insomnia Anda. Selain itu, jika Anda mengalami insomnia karena sedang mengalami sakit fisik maka insomnia tersebut akan hilang setelah Anda sembuh. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang insomnia yang disebabkan karena faktor psikologis, karena dapat menyebabkan berbagai dampak yang merugikan pada penderita insomnia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa definisi insomnia itu.
Apakah Insomnia ?
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), mendefinisikan insomnia sebagai kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur, merasa tidak fresh pada waktu bangun pagi dan mengalami kualitas tidur yang buruk. Setelah Anda mengetahui definisi insomnia, apakah Anda sudah mulai memperhatikan diri Anda, apa Anda memang mengalami insomnia atau tidak. Untuk lebih jelasnya, Anda perlu mengetahui apa saja gejala-gejala insomnia. Namun, perlu diingat bahwa disini kita sedang membahas insomnia karena faktor psikologis, bukan faktor yang lain

Gejala Insomnia
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), menunjukkan beberapa gejala dimana seseorang dapat didiagnosis sedang menderita insomnia karena faktor psikologis, yaitu:
1. Kesulitan untuk memulai, mempertahankan tidur, dan tidak dapat memperbaiki tidur selama sekurangnya satu bulan merupakan keluahan yang paling banyak terjadi.
2. Insomnia ini menyebabkan penderita menjadi stres sehingga dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan atau area fungsi penting yang lain.
3. Insomnia karena faktor psikologis ini bukan termasuk narkolepsi, gangguan tidur yang berhubungan dengan pernafasan, gangguan ritme sirkadian atau parasomnia.
4. Insomnia karena faktor psikologis tidak terjadi karena gangguan mental lain seperti gangguan depresi, delirium.
5. Insomnia karena faktor psikologis tidak terjadi karena efek fisiologis yang langsung dari suatu zat seperti penyalahgunaan obat atau kondisi medis yang umum.
Dengan adanya gejela-gejala yang disebutkan oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), maka insomnia karena faktor psikologis dapat mengganggu berbagai fungsi sosial. Pertanyaannya, apa penyebab terjadinya insomnia karena faktor psikologis? Ingin tahu jawabannya, mari kita ikuti pembahasan berikut.

Penyebab Insomnia
International Classification of Sleep Disorder-Revised (ICSD-R), mengatakan bahwa penyebab terjadinya insomnia adalah masalah-masalah psikologis, seperti mengalami stress, kecemasan, ketakutan, kekhawatiran, depresi disebabkan factor tekanan pekerjaan, trauma karena mengalami bencana, mengalami kekerasan atau KDRT, mengalami pengalaman traumatis, dll. Insomnia dapat menjadi kronis jika tidak segera ditangani. Bagaimana siklus terjadinya insomnia pada tingkat yang kronis?

Siklus Insomnia Kronis
Jika seseorang mengalami insomnia sementara karena faktor psikologis (mengalami kesulitan tidur dengan nyenyak selama kurang lebih satu malam dan kurang dari empat minggu) tetapi tidak dapat beradaptasi dengan penyebab insomnia (tidak mampu mengelola stres tersebut secara sehat) maka akan mengakibatkan seseorang mengalami insomnia jangka pendek (kesulitan tidur nyenyak selama empat minggu hingga enam bulan). Jika insomnia jangka pendek ini tetap tidak dapat diatasi oleh si penderita maka akan mengakibatkan insomnia kronis. Jika terjadi insomnia kronis maka akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas contoh kasus di atas.

Analisa Kasus
Pada kasus di atas jika kita cermati merupakan kasus insomnia kronis. Mengapa? Karena pada kasus di atas menunjukkan gejala-gejala insomnia, seperti kesulitan memulai tidur, selalu terbangun setiap satu jam sekali, waktu tidur hanya kurang lebih tiga jam dalam satu malam, selalu merasa tubuhnya tidak fresh, dan mengalami kesulitan tidur lebih dari enam bulan. Jika kita analisis, penyebab insomnia pada kasus di atas adalah karena mengalami KDRT dari suaminya yang mengakibatkan si istri tertekan dan selalu memikirkan masalahnya sehingga terjadilah insomnia kronis.
Dampak insomnia kronis yang dialami si istri pada kasus di atas adalah selalu merasa tubuh tidak fresh dan mengalami penurunan berat badan dari 52 kg menjadi 47 kg. Apakah Anda atau keluarga Anda juga mengalami kasus yang sama seperti di atas? Perlu untuk diketahui bahwa insomnia dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan bagi si penderita. Apa saja dampak dari insomnia?

Dampak Insomnia
Insomnia dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan, yaitu:
1. Depresi
2. Kesulitan untuk berkonsentrasi
3. Aktivitas sehari-hari menjadi terganggu
4. prestasi kerja atau belajar mengalami penurunan
5. Mengalami kelelahan di siang hari
6. Hubungan interpersonal dengan orang lain menjadi buruk
7. Meningkatkan risiko kematian
8. Menyebabkan kecelakaan karena mengalami kelelahan yang berlebihan
9. Memunculkan berbagai penyakit fisik
Dampak insomnia tidak dapat di anggap remeh, karena bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius dan membahayakan kesehatan dan keselamatan. Oleh karenanya, setiap penderita insomnia perlu mencari jalan keluar yang tepat.

Solusi Mengatasi Insomnia
Insomnia yang terjadi karena faktor psikologis lebih baik diobati dengan psikoterapi karena penyebabnya adalah faktor-faktor psikologis. Penting bagi penderita insomnia untuk secara terbuka mengatakan pada Psikolog,terapis atau konselor tentang awal mula penyebab insomnia sehingga dapat ditentukan terapi apa yang sebaiknya diberikan. Selain itu, keluarga si penderita insomnia juga harus memberi dukungan pada penderita agar insomnia yang dialaminya perlahan-lahan dapat diturunkan sampai sembuh. Mengapa pada psikolog ? Psikolog akan membantu penderita memahami akar penyebab insomnia, melihat dari perspektif yang obyektif (tinjauan psikologis) masalah yang dialami dan mengarahkan penderita pada sikap, strategi dan pola pikir yang benar, tepat dalam mempersepsi masalah dan menemukan solusinya.
Apa saja terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia? Ada beberapa terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, yaitu:
1. CBT (Cognitive Behavioral Therapy)
CBT digunakan untuk memperbaiki distorsi kognitif si penderita dalam memandang dirinya, lingkungannya, masa depannya, dan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya sehingga si penderita merasa berdaya atau merasa bahwa dirinya masih berharga.
2. Sleep Restriction Therapy
Sleep restriction therapy digunakan untuk memperbaiki efisiensi tidur si penderita insomnia.
3. Stimulus Control Therapy
Stimulus control therapy berguna untuk mempertahankan waktu bangun pagi si penderita secara reguler dengan memperhatikan waktu tidur malam dan melarang si penderita untuk tidur pada siang hari meski hanya sesaat.
4. Relaxation Therapy
Relaxation Therapy berguna untuk membuat si penderita rileks pada saat dihadapkan pada kondisi yang penuh ketegangan.
5. Cognitive Therapy
Cognitive Therapy berguna untuk mengidentifikasi sikap dan kepercayaan si penderita yang salah mengenai tidur.
6. Imagery Training
Imagery Training berguna untuk mengganti pikiran-pikiran si penderita yang tidak menyenangkan menjadi pikiran-pikiran yang menyenangkan.
Banyak di antara para penderita insomnia karena factor psikologis yang menggunakan obat tidur untuk mengatasi insomnianya. Namun penggunaan yang terus menerus tentu menimbulkan efek samping yang negative, baik secara fisiologis (efek terhadap organ dan fungsi organ tubuh) serta efek psikologis. Logikanya, insomnia yang disebabkan factor psikologis, berarti factor psikologis itu lah yang harus di atasi, bukan symtomnya. Kalau kita hanya focus mengatasi simtom-nya dengan minum berbagai obat tidur, maka ketika mata terbuka, masalah akan datang kembali, bahkan akan dirasa lebih berat karena dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi pada akar masalah.
Perlu diketahui, bahwa keberhasilan terapi tergantung dari motivasi si penderita untuk sembuh sehingga si penderita harus sabar, tekun dan bersungguh-sungguh dalam menjalani sesi terapi. Selain itu, sebaiknya terapi yang dilakukan juga diiringi dengan pemberian terapi keluarga. Hal ini disebabkan, dalam terapi keluarga, anggota keluarga si penderita dilibatkan untuk membantu kesembuhan si penderita. Dalam terapi keluarga, anggota keluarga si penderita juga diberi tahu tentang seluk beluk kondisi si penderita dan diharapkan anggota keluarganya dapat berempati untuk membantu kesembuhan si penderita.

Solusi mencegah insomnia

Insomnia karena faktor psikologis dapat dicegah dengan cara memanage stres secara positif dan jika ada mengalami masalah sebaiknya sharing pada seseorang yang dapat Anda percaya. Semoga dengan pembahasan tentang insomnia ini, dapat memberikan manfaat bagi Anda. Dengan informasi ini, diharap kita pun bisa memahami penderita insomnia dan dapat memberikan bantuan yang tepat. Perhatian dan empati terhadap penderita insomnia, bisa sedikit mengobati kegalauan emosi jiwanya. Semoga bermanfaat.

Inilah tips mengatasi insomnia :
  • Hindari tidur siang terlalu lama (yang biasanya dilakukan untuk balas dendam karena begadang).
  • Jangan minum kopi, energi drink atau minuman lainnya yang mengandung kafein di sore atau malam hari.
  • Coba untuk minum teh atau susu dan jangan biarkan perut kosong ketika akan tidur.
  • Bisa juga ditambah dengan ritual mandi sebelum tidur, yang akan menciptakan perasaan bersih dan nyaman. (hiks, aku tuh kan jarang mandi)
  • Ketika akan tidur di malam hari coba untuk mendengarkan musik yang menenangkan
  • Mencoba memeluk guling atau bantal dan mengkosongkan pikiran sewaktu akan tidur di malam hari.
  • Siang hari coba untuk mengikuti aktivitas yang bisa menarik perhatian, sehingga nggak kepikiran untuk tidur siang
  • Mencoba untuk melatih untuk mengendalikan emosi, sehingga nantinya dapat mengontrol pikiran dilematis, melankolis, emosional, dll.
  • Mencoba berdoa sebelum tidur, berdoa bisa menciptakan perasaan aman, terlindungi, tenang, dan rileks.
  • Jangan pusatkan perhatian pada indera pendengar dan indera penglihat. Gunakan selalu indera pencium untuk menikmati udara segar atau wangi yang bisa menambah ketenangan tidur (bisa gunakan wangi-wangian alami atau buatan).
  • Hindari pikiran yang bisa mengacaukan suasana nyaman saat tidur, seperti lupa mengunci pintu, lupa ganti baju, lupa naruh ini naruh itu. Lakukan semua yang dapat menggangu pikiran itu sebelum mulai untuk tidur.

(Dari berbagai sumber)


*Dedicated 4 my Kuuipo!Semoga cepat pulih....

Long Weekend (Part 2)




Isenk aja 'mutu' patung setan-setan'an ini. Bakal ada film horror lagi (tapi lupa judulnya apa!). Kenapa sih,Indonesia menjamur banget dengan film horor'nya?!. Kalo emang bagus dan bermutu sih,oke-oke aja. Tapi kalo nggak? Cuma terkesan nggak serius untuk membuat film.Tapi terkadang ada aja yah yang nonton?!Coba kalo kita nggak sembarangan nonton film yang nggak mutu,pasti nanti para sutradara dan produser juga jadi nggak berani ambil resiko main bikin film aja.

Anyway, Twilight adalah film yang kita pilih untuk ditonton.Ternyata menurutku Edward Cullen itu tidak seperti yang dihebohkan selama ini oleh cewe-cewe. Mukanya juga biasa aja. kalau boleh menyimpulkan,mungkin karena karakter perannya disini. Sepertinya begitu sayang dan melindungi Isabella. Yah cewe mana yang nggak mau diperhatiin kaya gitu?!(Tenang aja hon,aku nggak nge fans sama Edward Cullen kok,kan aku bukan cewe rata-rata!)

Menurutku filmnya cukup bagus,walaupun belum baca novelnya. Kesan filmnya yang dibuat seakan-akan mendung terus karena menceritakan vampire juga yang nggak bisa terkena sinar matahari. Akting pemainnya juga bagus (Khususnya pemeran utama). walaupun mungkin belum cukup terkenal (Kalo aku perhatikan,kan suka nonton film-dari yang nggak penting sampe yang kweren,apalagi drama romantis!ehehe)

Tapi yang bikin bagus emang dari sisi moralnya. Kenapa yah,film-film luar sisi moralnya bisa keren dan cukup ngena'!Salah satu nilai yang bisa dia,bilang adalah ketika Edward bilang kalau keabadian untuk hidup selama-lamanya belum tentu mendapatkan kebahagiaan/kepuasaan. Bosen juga kali hidup melulu...ehehehe.Aku suka karakter Isabella disini, kaya nggak asing!(Pantesan mau nonton lagi kamu hon.pingin nunjukin aku kalo aku itu penyendiri dan keras kepala yah?!?Dasaar!!!)



Long Weekend (Part 1)



Hari Rabu yang lalu,tepatnya tanggal 24 Desember 2008,aku pergi ke Citos. Rencananya emang untuk nontong Twilight. Ternyata pas sampe disana.Wuuuiiih...Rame beut! Karena ada bazar baju,sepatu,perhiasan yang rata-rata emang buat kaum hawa.

Awalnya bingung kenapa bisa rame begini,perasaan bukan weekend deh?!!.Ternyata emang sudah mulai liburan natal dan tahun baru. Hingga akhirnya sadar bahwa malem natal, oh Pantes!!!

Aku memperhatikan para pengunjung dari lantai atas. Ternyata nggak ngaruh ya.Mau lagi krisis,mau harga minyak naik,mau dibilang negara miskin.Teuteup aja pada belanja,,khususnya cewe-cewe.
Akupun tergiur untuk melihat-lihat, tapi cuma bikin ngiler dan nggak bisa tidur aja nanti, kalo nggak sanggup beli. Kantong udah menipis!!!

Aku memang tidak terlalu suka jalan ke Citos,Ramee banget apalagi kalo weekend.Ugh..mending dirumah aja deh nonton DVD.Isinya kebanyakan juga buat kongkow doank sambil ngupi-ngupi. Emang sih pernah beberapa kali kongkow bareng temen2 disini,tapi nggak comfort. Emang pada dasarnya nggak suka keramaian sih,jadi nggak betah lama-lama di tempat kaya gini. Belom kalo penuh dan jalan jadi susah, bikin kepala pusink aja.

Kenapa yah Mal di jakarta ini bisa banyak banget?. Padahal kalo dipikir-pikir isinya juga sama aja deh,Toko baju,sepatu,cafe,dll. Pasti yang doyan bener ke Mal bakal jawab "Buat ganti suasana,biar nggak bosen".

Jujur sih,kadang aku tidak begitu suka ke mal,apalagi kalo lagi kere.ehehehehehe. Terkadang malah ngabisin uang DOANK!. Tadinya nggak niat beli apa-apa malah jadi borong. tergantung pengontrolan diri sih emang. Akhirnya,sering aku malah membuat teman-teman jadi belanja kalo di mal. Aku?Pulang dengan tangan kosong tuh.

Pas udah keluar Mal,mereka baru sadar bahwa aku telah membuat mereka mengeluarkan uang untuk bela-beli sedangkan aku sendiri nggak.Paling responku cuma ketawa puas sambil bilang "YES...gue berhasil!!!"



Sabtu, 27 Desember 2008

Puncak Keindahan


Edelweiss, Edelweiss
Every morning you greet me
Small and white, clean and bright
You look happy to meet me

Blossom of snow may you bloom and grow
Bloom and grow forever

Edelweiss, Edelweiss
Bless my homeland forever



Ketika aku mengenangnya
saat berada diantaranya.
Bukit-bukit bermain bersama kabut lembut yang menembustulang rusuk.
Kabut yang menjadi penghangat,hanya untuknya...

Puncak Rinjani...
Kuntum Edelweis menjadi perhiasan dipuncak kecantikan
Yang hanya menjadi satu-satunya cinderamata abadi


Ajak aku kesana,suatu waktu kita berbahagia......



Jumat, 26 Desember 2008

List of Wishes


Kebahagiaan :TANPA ada kesedihan


Suka banged putu-putu,Mau punya sendiri!

Dimana aja dan kapan aja bisa nulis



GRADUATED!!!



Tahap selanjutnya di depan mata



IJAB QOBUL



GARDEN PARTY at night (Resepsi)


Little Angels



Home Sweet Home

Terbitin Buku (Best Seller)



Taman Kanak-Kanak


Sarah's Gallery (Hasil karya-karya'Qu)



My Restaurant! (Sesuai Hobby!)


Berangkat Haji sama suami
Around The World! (Go to Gorgeous places!)



HEAVEN





Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
Semuanya ada ditangan ALLAH SWT.

Tapi aku tetap memiliki keinginan dan cita-cita.
Sungguh ingin semuanya yang diatas tercapai bersama yang sanagt kucintai hingga detik ini.

AMIN YA ROBBAL ALAMIN....

DIAM (berkata dalam hati)



Marilah kita berjalan bersama,menyusuri jejak-jejak langkah yang pernah terlewati,oleh siapa saja yang pernah seperti kita diwaktu lampau. Siapakah mereka?Kita tak tau. Yang kita tau,kita melewati jalan ini karena pernah mengalami hal serupa namun tak sama yang dapat membuat kita terbang setingginya dan jatuh begitu menyakitkan.

Lihat kemari. Tanganku masih terbuka untuk siapa saja yang mau meraihku yang telah lebih dari seribu petang berada untuk selalu setia berbisik dan meneriakkan dedaunan yang bergelayutan manja tanpa makna.

Ayo sayang...marilah kita berteriak bersama sekeras-kerasnya.Apakah perlu kita memanjat gedung tertinggi di kota ini dahulu agar suara keras kita hilang tertiup angin utara?


Atau lebih baik berteriak saja didepan gedung dengan tulisan besar agar menarik perhatian insan pengguna jalan?!?. Tertarik untuk membantu kami??!!?. Yah..tanyakan itu kepada siapapun yang datang menghampiri kita.

Bagaimana kita bikin janji dengar para wartawan atau bahasa aslinya '"si biang gosip yang mau tau urusan orang lain itu loh!!!".Aku artis dan kamu aktor, didalam cerita film kita berdua. Jadi tentu saja,acara jumpa pers tersebut akan membludak panjang melebihi antrian minyak tanah yang sedang membooming itu. Yah tidak jauh beda panjangnya seperti jalanan macet kala libur panjang dan hari besar tiba.

Wah hidup kita begitu menyenangkan yah sayang. Nanti bila telah berakhir keramaian itu,baru kita pergi ke tempat yang menyejukkan. "Aku ingin mencoba terbang sayang. Terbang dengan alat berbentuk sayap besar. Tentu saja bersama mu sayangku! Pasti seruuuu sekali. Kita belum pernah mencobanya loh!"

"Apalagi yah??Hmm...oh iya,pokonya aku akan membuat keinginanku pada selembar kertas buram ini dan akan menyimpannya pada kotak merahku dan saatku terlelap kau harus baca ya sayang. Tetapi ingat! Kamu juga harus menulis keinginanmu dan letakkan seperti biasa didalam kotak birumu, nanti tengah malan tiba waktu selanjutnya, aku masih terjaga karena akan membacanya.

Menarik kan sayang?. Kita masih akan berpetualang sayang! "Ayo teriakan itu! KITA MASIH AKAN BERPETUALANG...!BERSAMA..!!!!




Selasa, 23 Desember 2008

JANGAN DIDIK ANAKMU




Jangan didik anakmu laki-laki

Bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya

Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu laki-laki

Untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan

Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan

Jangan larang anakmu laki-laki jika ia menangis

Dan jangan katakan padanya bahwa laki-laki tak boleh cengeng

Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya

Bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah

Sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya

Dan jika dewasa ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya

Jangan didik anakmu perempuan

Bagaimana menjadi cantik

Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu perempuan

Bagaimana untuk menyenangkan laki-laki

Ajari dia untuk menyenangkan hati Tuhan

Jangan larang anakmu perempuan

Jika ia menikmati melompat, berlari, dan memanjat

Jika ia suka menjelajah dan mengutak-atik benda-benda

Jangan kaupaksa dia untuk duduk manis diam dan tenang

Karena jiwanya yang ingin bebas jadi dirinya sendiri

Dan juga rasa ingin tahunya yang telah Tuhan anugerahkan

Telah kaubonsai dan kaurusak sejak dini

Isilah rumahmu

Dengan cinta, hikmat, dan kebijaksanaan

Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan

Bagikanlah kepada anakmu laki-laki dan perempuan

Keindahan menikmati mentari pagi

Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir

Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga

Dan merdunya suara tetes-tetes hujan

Jika kau ingin anakmu rajin beribadah

Gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu

Ia takkan bisa kaupaksa berdoa dan sembahyang

Ketika dia tak dapat menangkap makna ibadah darimu

Jika kau ingin anakmu mencintai pengetahuan

Pancarkan rasa ingin terus belajar

Nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca

Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati buku

Jika kau ingin anakmu penuh kasih

Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya dan sesama

Kata-kata saja tidak akan mempan membuatnya mengasihi

Jika ia tak pernah merasakan cinta darimu

Untuk anakmu

Engkau adalah teladan yang utama

Tak perlu banyak kata, tiada perlu jutaan nasihat

Jika kau ingin anakmu hidup seperti yang kauinginkan

Hiduplah demikian!


Memang aku belum merasakan mengidam,mengandung 9 bulan bahkan lebih,lalu menyusui serta melahirkan. Ditambah lagi mendidik...mendidik..mendidik...dan terus mendidik. Menyayanginya dengan sepenuh hati. Tidak ingin melihatnya menangis,tersiksa,juga rusak akibat dunia ini yang tidak bisa kita hindari walau dengan kepercayaan yang kuat.

Lalu bagaimana sih sekarang orang tua memandang perkembangan zaman yang tidak habis ditelan waktu selalu muncul saja yang namanya pergaulan. Pergaulan apa?Pergaulan bebas. Coba lihat saja film-film zaman dulu. Sudah ada namanya dugem atau zaman dulu dikatakan pergi ke disco. Mabuk-mabukan juag sudah ada. Sex bebas dan masih banyak lagi perlakuan anak-anak gaul. Sudah ada dari dulu kok.cuma beda versi menurut zaman aja!.


Zaman Siti Nurbaya?Masih ada koq, Ada banged!!!(pake D loh!) Atau orang tua yang terobsesi dengan cita-cita'nya dimasa lampau yang nggak bisa diwujudkan. Akibatnya sang anak deh yang dijadiin 'tumbal' buat merasakan impian tak sampai!.


Ada juga yang suka ribet sendiri mikirin apapun soal anaknya,sampai hal terkecil pun.Alesannya karena sayang.Kalo sayang,kenapa mesti dimanjain sih?ngasih uang terus buat bisa foya-foya dan bersenang-senng dengan teman-teman yang buntutnya cuma merusak martabat aja?!Aneh....@#$!?%*

Kalo kata Joseph Landri yang mengarang buku "Mimpi Anak Jadi Naga". Anak itu harus bisa diberikan kebebasan dan kpercayaan untuk memilih. Sang anak mau jadi Bebek,s edangkan orangtua ingin anaknya jadi Elang.Kan nanti malah jadi'nya BeLang!!!

Zaman dari kakek buyut kita sampai sekarang itu sama!Yang namanya cowok atau pria itu pasti berkumis dan berjenggot yang kadang bisa disembunyiin. Atau yang nggak mungkin hilang yah...Jakun. Nggak ada juga?. Pasti dia punya rasa tertarik dengan cewek atau wanita yang berfisik okeh(Tak bisa dipungkiri!).

Tapi yang nggak boleh hilang itu yah TANGGUNG JAWAB dan MELINDUNGI, yang harus,,kudu...wajib...ada pada pria!Kalo enggak ada!Suruh pake rok dan belajar masak aja didapur deh!

Dikiranya menangis itu pantang dan akan jadi aib besar kalau khalayak tau. Padahal nggak tuh!Justru itu bukti bawa setidaknya mereka ada jiwa khas wanita yaitu sensitif!

Ibu dan terkadang Nenek juga berusaha mati-matian biar anak perawannya 'aman' hingga waktunya pernikahan dan seutuhnya milik sang suami.Harus di didik caranya bersikap,bertutur kata, serta menguasai apapun tentang 'dapur'. Harus bisa merawat diri dan berkelakuan jauh dari 'minus'!.

Nggak bsia masak?Gimana mau menikah,ngurus suami dan punya anak?! Susah Deh!!

Loh yang penting ngak bakaln mati kalo nggak bisa masak!Masih bisa belajar. Lagipula ALLAH sudah menciptakan manusia berpasang-pasangan!.

* Memang aku belum pernah merasakan jadi orang tua,Tapi aku pernah...bahkan sedang mengalami jadi seorang anak.Saling mengingatkan saja nanti ketika kita menjadi orang tua. Jangan pernah merasa kita paling benar!Karena kita pernah di posisi 'anak'. Mengethaui maksud dan rasanya.


Nggak ada yang sama!


Perbedaan itu emang selalu ada dimana saja,kapan saja,dan terjadi oleh siapa saja. Salah satu yang hal yang dapat aku sambung disini adalah, mengenai Indonesia. Buanyaaak banget yang bilang Indonesia itu indah dengan berbagai jenis dan ragamnya;bahasa,budaya,dll.

Contohnya saja,bahasa. Coba orang 'bule' dikasih tau macam-macam bahasa daerah kita. Puyenk..puyenk deh banyak banget. Contoh aja bahasa Sunda, dari mulai yang halus dari bandung sampai yang kasar dari bogor. Itu baru satu bahasa loh!


Pendapat juga pastinya sering banget kita menemukan perbedaan, yang nggak jarang akhirnya dalam suatu forum atau diskusi malah berujung debat kusir. yang bikin males karena jadi nggak efektif! Ini yang sering kali aku alami kalo ikutan rapat untuk suatu acara. Buntutnya kadang jadi asyik ngobrol sendiri sma teman disebelah. Belum lagi melihat perbedaan dari segi pandang pria dan wanita.Pria yang mayoritas cinta dengan logikanya dan Wanita yang keukeuh mencintai perasaan.

Kok jadi ngalor-ngidul begini nulisnya?! Cuma pingin aja membahas perbedaan antara Pria dan Wanita yang terkadang bisa dijdikan alsan standart untuk putus dalam hubungan pacaran ataupun perceraian dalam hubungan pernikahan. Kenapa yah selalu begitu."Kenapa pisah?". "Banyak perbedaan antara kita,kita udah nggak cocok!". "Ah...BASI!"

Banyak yang bilang perbedan itu indah. Walau nggak sedikit juga yang bilang "Indah tapi makan hati!!" Nah Lo!!! Terus indahnya dimana? Mana yang dibilang indah dan bisa menciptakan suatu kedamaian yang dikatakan saling melengkapi?!.

Kalo kita lagi stress dan pingin liburan ke puncak untuk menghirup udara segar dan melihat pemdangan 'ijo' yang bisa nyegerin mata. masa kita harus maksain keinginan pasangan sih.yang pingin pergi ke ke acara Jakarta Fair yang notabene pasti rame'nya minta ampun! Perbedaan ada disitu,terus kita mesti ngalah demi orang yang kita cintai/kita sayangi??!

Kita ikutin aja keinginan dia. Dengan coba sabar-sabarin hati dan positif thingking. "Nggak apa-apa kok. Nggak masalah kemana aja,asalkan sama dia!". Terus niat awal buat ngilangin stress kesampaian nggak??!. Udah berimajinasi bakal ngerasa plong banget bisa jalan-jalan ke puncak, setidaknya ke kebun teh atau iseng-iseng naik kuda bareng terus menikmati jagung bakar dan minum bajigur hangat. Nggak lupa diabadikan foto-foto dengan 'view' yang jarang kita temui di kota macet ini.

Gagal deh semuanya!!Tergantikan dengan rame'nya suasana kemeriahan banyak orang yang menantikan ajang ini setahun sekali dipertengahan tahun yang dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu orang, dari yang masih 'piyik' sampe yang udah 'bongkok' bahkan cuma bisa duduk doank dan ngangguk atau geleng kepala nurutin apa kata anak-anaknya serta cucu-cucunya.Belum empil-empilan kedorong sana sini saking penuhnya orang yang ada disatu tempat secara bersamaan.

Dimana bisa nenangin diri atau mungkin lebih tepatnya cari tempat tenang setelah 5 hari dalam seminggu bekerja giat dengan tekanan sana-sini, dari partner hingga Big bos.Belum kalo dirumah lagi ada aja masalah yang bikin harus adu argumen padahal tenaga udah low banget dan butuh istirahat.

Sedangkan pasangan juga butuh refreshing dari kepenatannya dengan menumpuknya kerjaan dan serta dikejar deadline. Tapi karena emang udah beda, dia labih seneng cari suasana yang rame. Sedangkan keinginan mau bisa refreshing tapi biasa ketemuan juga!. Kalo nggak bisa sabar-sabar dan positif thingking dan ngalah..emang dapetnya makan hati doank. Dipendem aja dengan yakin bakal ilang sendiri, ntar kalo lagi ribut.Akhirnya Bom Waktu'nya meledak deh..DUAAAAARRRR....!!!Keluar tuh semua uneg-uneg yang nggak nyambung dari topik kalo lagi ada 'slak'.

Perbedaan sifat,sikap,dan keinginan pasti ada. Semua pasti ada perbedaan. Orang kembar indentik aja ada perbedaan kok,gimana yang bukan atau bahkan bukan saudara. Tapi yang sering aku jumpai sih,setiap pasangan pasti beda. Kalau yang satu'nya bawel,pasti satunya cenderung pendiem.Kalau yang satunya ceroboh dan sembrono, pasti yang satunya organize banget dan perfeksionis. Itu yang aku tau. Aku temui hal ini juga nggak jauh-jauh, yaitu orang tuaku sendiri.

Lebih dekatnya lagi, yah diriku sendiri dengan pasangan. Mungkin kalo dibilang nggak cocok,aku nggak cocok banget.Karena kata orang sama-sama keras. Sama-sama anak kedua, yang katanya anak kedua lebih mandiri dan lebih aktif diluar rumah. Tetapi apakah label dari sama-sama anak kedua bisa disamakan?.

Dia lebih spontaneous karena senangnya mendadak kalo ngajak pergi kemana-mana. Sedangkan aku sudah men'planning'nya dari jauh-jauh hari. Dia pelupa yang sering ningglain dompet dirumah,jam tangan,HP bahkan Laptop diparkiran Mal.Gokil kan?!.Sedangakn aku masih mengingat dia dan aku pakai baju apa saat pertama kali kita bertemu.

Aku yang selalu menyuruhnya langsung jalan kalo ada keramean dijalanan(entah orang ribut atau kerusuhan), sedangkan ia ingin sejenak berhenti dan melihat apa yang terjadi (Khas indonesia banget yang akhirnya bikin jalanan macet!). Belakangan sih udah nggak begitu,tapi pas ditanya alasannya, karena ada aku. Dia bilang. "Kalo aku sendirian,aku pasti udah langsung berhenti,turun dan tanya ke polisi, kenapa ada ribut-ribut!". Oh My God!

Dia yang punya banyak ide-ide cemerlang saat kita lagi diskusi dan berakhir dengan pujian keluar dari mulutnya tentang rajinnya aku serta hebatnya aku menulis,karena ingin aku yang mencari,mengetik,dan menyelesaikannya.

Aku yang bisa langsung sadar apa yang ia bicarakan ditelepon padahal 2 detik sebelumnya aku masih dialam mimpi. Sedangkan ia tidak mengingat telah ditelpon olehku walaupun ia berbicara ketika baru terjaga."Emang tadi kamu nelpon ya? Iyah aku ngomong gitu ya??!" Doeennk!!

Memang benar perbedaan,saling melengkapi. Tetapi perbedaan yang telah ada itu sebenarnya dapat saling menular loh!. Dia yang dulu begitu pelupa sekarang dapat membuatku menjadi sering agak ceroboh, ataupun 'breaking d'rules' dia untuk nggak mau pake helm, sekarang bisa bikin aku nolak kalo disuruh pake helm.Loh?!Whekekekekekekekek.Kacau deh!!!



BUDAYA INSTAN, MASYARAKAT INSTAN

By Nicky E.Kosasih

Ada yang menarik dari pembicaraan saya dengan Bang Jauhari (demikian saya menyapa beliau)–asisten Super Trainer Reza M. Syarif—kemarin (dari ba’da subuh sampai dengan qobla zhuhur). Setelah membicarakan follow up kerja sama antara lembaga yang dimotori oleh Ibu Marwah Daud Ibrahim (MHMMD)dengan lembaga yang saya pimpin (BALIGH Institute), ada penggalan bahasan yang menarik perhatian saya. Beliau bilang, sepertinya anak-anak muda jaman sekarangsudah terjangkit yang dinamakan virus “Budaya Instan”(demikian saya membuat istilah dengan beliau). Mereka memandang sukses yang dipaparkan dari pelaku-pelaku kesuksesan dapat dicapai dengan jalan pintas tanpa berpeluh sesak. Kebetulan ketika itu kita sedang membahas fenomena para trainer-trainer muda yang beliau istilahkan dengan OTB (Orang Terkenal Baru), yang mulai menjamur di Negara kita.

Ternyata bahasan tersebut menyedot perhatian saya cukup dalam, setelah saya kembali ke rumah. Saya jadi berpikir Memang benar yang dinyatakan oleh Bang Jo ini. Mungkin kalau saya
perluas bukan hanya anak muda yang terjangkit virus “instan” ini, bahkan masyarakat kita secara luas. Bisa kita lihat dari mulai acara-acara telivisi yang seolah-olah menjanjikan para pesertanya untuk menjadi orang terkenal dalam waktu singkat, beberapa bulan bahkan minggu. Dan hebatnya masyarakat kita sangat berminat dengan acara-acara ini. Ditambah lagi dengan merebaknya “infotainment” yang di dalamnya “one hundred percent” membicarakan gosip seputar orang-orang terkenal. Yang celakanya manambah minat masyarakat kita untuk menjadi seperti orang-orang terkenal tersebut. Mereka berkata dalam hati: “enak kali ya jadi artis”.

Apabila kita melihat lebih dalam lagi, para politikus kitapun seperti itu. Mereka berpikir dengan bermodalkan kelihaian dalam merangkai kata dan keluasan akses jaringan, mereka dapat naik ke kancah “abdi masyarakat”. Akhirnya dengan berpikir serba instan, segala cara pun mereka halalkan. Para mahasiswa yang dikenal dengan sebutan “aktivis pergerakan” pun tidak ada bedanya. Dengan bermodalkan akses-akses informasi yang terkadang bersifat “provokativ dan isu belaka”(yang terkadang tanpa bukti otentik dan bersifat ilmiah) terjun ke konstelasi atas nama “pengawal keadilan”.

Saya rasa inilah yang menjangkiti masyarakat kita, yang serba premature. Mereka sangat enggan melewati berbagai lika-liku pembentukan karakter dan kedewasaan. Akhirnya hanya keinginan untuk selalu dimengerti, tanpa keinginan untuk mencoba mengerti. Hanya bisa meminta tanpa berpikir bagaimana untuk memberi. Hanya bisa meng”kritik” tanpa tau solusi. Inilah potret masyarakat kita, bahkan mungkin kita pun berada di dalamnya.

Seperti layaknya mie instan yang sering kita konsumsi. Memang cepat proses membuatnya, tetapi ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan. mungkin itulah yang melekat dari sifat serba instan, semuanya pasti mengandung banyak sekali efek lanjutan yang lebih merugikan. Seperti kita ingin mengobati sebuah penyakit, ternyata malah membuatnya lebih parah dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Mulailah “aware” dengan virus ini. Karena bisa jadi secara tidak sadar kita pun telah terjangkit. Apabila ini tidak segera kita tanggulangi bersama sampai kapan pun bangsa ini tidak akan pernah sampai pada kesuksesan dan kejayaan yang kita idam-idamkan. Saya rasa satu hal sangat mungkin kita lakukan untuk saat ini, yaitu mulailah dari diri sendiri untuk “scanning” agar ter-“detect” virus instan ini. Kemudian setahap demi setahap kita “heal/deleted” dari dalam diri. Selamat berjuang!!!

Salam dahsyat….