Ketika nafas ini bersentuhan dengan alam menggatikan keceriaan
Saat lembayung senja dapat menjadi inspirasi bersahaja
Aku merenggut batas asa dalam pengaturan pelipur lara
Saat mata ini terpana oleh anugerah
Yang tidak akan pernah terlepas ketika kumenutup mata
Aku merindunya bersama airmata yang berlinangan
Bersama pantomim tubuhku yang berkaca
berhasilkah aku menghilangkannya?
Memulainya lagi dari awal ketika hasrat itu ada dan menari-nari??
Ketika jari-jari ini ikut menari,aku begitu penuh dengan bahagia
berlandaskan asas persahabatan sejak dini
yang membisikkan atribut pelengkapku menyusuri hidup ini
Jiwaku bersemayam menggartikan aku hidup
Ucapku terlontar dibalik denyut jantung yang tak hentinya bernyanyi
Aku merindunya..
Ketika menghasilkan tulisan-tulisan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar